Senin, 11 Februari 2013

perintah dasar linux


ls : untuk me-list file / directories didalam sebuah folder, sama seperti fungsi dir pada windows/dos.
ls -al  : menampilkan semua file, folder , dan atribut tiap file

cd : ubah folder
cd /usr/local/apache  : menuju folder /usr/local/apache/
cd ~  : ke folder home anda
cd –  : ke folder terahkir dimana kami masuki
cd ..  : menuju folder atas satu tingkat

cat : tampilakan isi file pada layar
cat filename.txt  : akan menampilkan isi file filename.txt pada layar anda

tail : mirip cat, tapi hanya membaca baris ahkir dari file
tail /var/log/messages  : melihat 20 baris terahkir(default) pada file /var/log/messages
tail -f /var/log/messages  : melihat secara simultan isi file ketika diupdate
tail -200 /var/log/messages  : tampilakan 200 baris terahkir pada layar

more : mirip cat, tetapi membuka file satu per satu daripada sekaligus
more /etc/usrdomains  : menelusuri file domain. tekan tombol ke halaman berikutnya, sampai berhenti

pico : editor yang mudah digunakan hampir mirip dengan "nano".
pico /home/elvis/public_html/index.html  : edit halaman index untuk user  Elvis' website

grep : mencari pola didalam file.
grep root /etc/passwd  : menampilkan semua yang sesuai dengan kata "root" didalam file /etc/passwd
grep -v root /etc/passwd  : tampilkan semua baris yang sesuai dengan kata "root"

touch : membuat sebuah file kosong
touch /home/elvis/public_html/404.html  : membuat sebuah file kosong dengan nama 404.html didalam folder /home/elvis/public_html/

ln : membuat "links" antara file dan folder.
ln -s /usr/local/apache/conf/httpd.conf /etc/httpd.conf : ketika kamu edit /etc/httpd.conf file asli/original akan ikut terupdate, tapi ketika kamu hapus link file original tidak akan terhapus.

rm : hapus sebuah file.
rm filename.txt  : hapus filename.txt, tanpa konfirmasi
rm -f filename.txt  : hapus filename.txt, tanpa konfirmasi
rm -rf tmp/  : menghapus seluru isi didalam folder tmp, termasuk semua file, subdfolder.
HATI – HATI UNTUK PENGUNAANNYA......!!!!!

last : tampilkan history siapa yang sudah login.
last -20  : tampilkan hanya 20 baris terahkir login
last -20 -a  : tampilkan hanya 20 baris terahkir login, dengan hostname

w  : menampilkan siapa yang saat ini sendang login dan mengunakan IP berapa.
netstat  : menampilkan semua koneksi network saat ini.
netstat -an  : menampilkan semua koneksi ke server, berisi source dan destination IP's dan ports
netstat -rn  : menampilkan routing tabel untuk semua IP's bound ke server

file : upaya untuk menebak jenis file dengan melihat isi konten
file *  : tampilkan semua list file didalam folder

du : tampilkan pengunaan hardisk.
du -sh  : memapilkan ringkasan, yang dapat dimengerti dengan total pemakain disk dalam sebuah folder yang sedang terbuka directory , termasuk subfolder
du -sh *  : sama seperti diatas, tapi tiap fil dan folder. sangat membantu ketika mencari file terbesar pada hardisk.

wc : hitung kata.
wc -l filename.txt  : memberitahukan berapa banyak baris didalam file filename.txt

cp : copy sebuah file
cp filename filename.bak  : copy filename dengan nama filename.bak
cp -a /home/elvis/new_design/* /home/elvis/public_html/  : copy semua file, dengan permissionnya dari satu folder ke folder lain

karakter KHUSUS pada LINUX.
Cara jalankan perintah linux secara bersamaan
Seperti ketika anda ingin menjalakan 2 perintah yang berbeda tapi ingin anda jalankan pada satu baris

* simbol | karakter ini disebut pipe, ini akan mengambil program yang satu dan "pipe" mengunakan program yang lainnya

> simbol ini artinya membuat file baru, mereplace isi apa saja yang sudah ada sebelumnya

>> simbol ini artinya menambahkan data ke sebuah file, dan membuat file baru jika belum ada,

< mengirim masukan dari sebuah file kedalam sebuah perintah

grep User /usr/local/apache/conf/httpd.conf | more
ini akan menampilkan semua baris yang sesuai dengan kata "User" dari file httpd.conf, hasil akan ditampilakan pada satu layar

last -a > /root/lastllogins.tmp
ini akan menampilkan semua histroy yang sudah login file ini disebut lastlogins.tmp dalam folder home root's

Senin, 04 Februari 2013


Cara Membersihkan Cartridge Printer Laser JET


 Cara yang pertama adalah:
 

Setelah drum film dilepas dari cartridge akan terlihat deploping/magnet rol yg berwarna hitam (tempat toner), Lalu putar gear cartridge (hati-hati jangan salah arah. jika salah toner akan keluar dari magnet rollnya. apabila itu sempat terjadi maka putarlah gear tadi ke arah yang berlawanan)


Bila putaran gear sudah betul, masukan toner sedikit demi sedikit sambil memutar gearnya. Memang agak sedikit repot dan kotor, tetapi cara inilah yang saya anggap sangat memuaskan. Untuk memasukan toner ke magnet roll gunakan kertas sebagai sendoknya. Biasanya 1 cartridge bisa di isi lebih kurang 200 gr maksimal.


Setelah selesai di isi jangan langsung di pasang dulu drumnya, bersihkan dahulu karet / blit pembersih drum film. Letaknya dibagian atas magnet roll. setelah itu beri sedikit bedak bayi di sekitar karet /blit agar tidak kesat. apabila karet/blit kesat dapat merusak drum film.
Sesudah karet/blit di bersihkan, pasang kembali drum filmnya dengan hati-hati. Oke dehh….
Sebagai tambahan :
Ciri-ciri Drum rusak;
  1. Tulisan menjadi blur, bisa semuanya bisa sebagian atau tulisan tidak ngblok tidak jelas.
  2. Bisa juga bergaris umumnya bergaris vertikal atau horizontal
  3. Ciri-ciri karet blit/karet pembersih Rusak :
  4. Hasil Print dikertas akan nampak bergaris lurus horizontal.Untuk lebih pastinya buka Drumnya lalu raba karet blitnya jika ada yg terasa kasar, itu bearti karet blitnya sudah ada yg luka / rusak.

Cara mengganti IP Address


Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antara 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.
Bagaimanakah mensetting atau mengganti IP address? Kali ini akan saya tuliskan mengenai “Cara Mengganti IP Address pada Windows XP”, cara-caranya adalah:

1. Klik Start –> Contol Panel –> Network and Internet Connections –> Network Connections. Hingga muncul seperti gambar dibawah ini :
2. Klik Kanan Local Area Connection –>Properties –>Double Klik Internet Protocol (TCP/IP) atau Klik Internet Protocol (TCP/IP) lalu Properties
Hingga keluar kotak dialog seperti ini :
3.  Klik pada Use the following IP address dan kemudian Isikan IP Address, Subnet Mask, Default Gateway dan juga DNS nya.
4.  Klik OK –> OK
5.  Finish

Jumat, 01 Februari 2013



          Sistem pengalamatan jaringan

                               Mencari Network dan Broadcast
Soal:
a.       192.168.1.100/24
b.      172.71.17.17/29
c.       202.125.100.200/26
d.      10.10.10.10/30
e.      191.168.100.160/27
f.        220.200.20.30/28
g.       180.60.50.150/25
 Jawab:
a.       192.168 .1.100/24
llllllll.llllllll.llllllll.00000000
Subnet mask      : 255.255.255.0
Network              : 192.168.1.0
Broadcast            : 192.168.1.255

NB:karena slash 24 sudah pas maka dari itu tidak perlu dihitung dan bisa di nalar.

b.      172.71.17.17/29
llllllll.llllllll.llllllll.lllll000
Subnet mask      : 255.255.255.248
Network              : 2x = 25 = 32
Host                       :2y  = 23 – 2 = 8 – 2 = 6
Kelipatan             : 256 – 248 = 8
( 0,8,16,24,32,40,48,56,64,72,80 ……)

Netwok
172.71.17.16
172.71.17.32
Ip Awal
172.71.17.17
172.71.17.33
Ip akhir
172.71.17.30
172.71.17.38
Broadcast
172.71.17.31
172.71.17.39

c.       202.125.100.200/26
llllllll.llllllll.llllllll.ll000000
Subnet mask      : 255.255.255.192
Network              : 2x  = 22 = 4
Host                       : 2y  - 2 = 26 – 2 = 64 – 2 = 62
Kelipatan             : 256 – 192 = 64
(0,64,128,192,256)
Network
202.125.100.128
202.125.100.192
Ip awal
202.125.100.129
202.125.100.193
Ip akhir
202.125.100.190
202.125.100.254
broadcast
202.125.100.191
202.125.100.255

d.      10.10.10.10/30
llllllll.llllllll.llllllll.llllll00
Subnet mask      : 255.255.255.252
Network              : 2x = 26 = 64
Host                       : 2y – 2 = 22 – 2 =  4-2  =2
Kelipatan             : 256 – 252 = 4
(0,4,8,12,16,20,24,28,32,36,40,…)

Network
10.10.10.8
10.10.10.12
Ip awal
10.10.10.9
10.10.10.13
Ip akhir
10.10.10.10
10.10.10.14
Broadcast
10.10.10.11
10.10.10.15

e.      191.168.100.160/27
llllllll.llllllll.llllllll.lll00000
subnet mask      : 255.255.255.224
Network              : 2x = 23 = 8
Host                       :2y-2= 25 – 2 = 32 – 2 = 30
Kelipatan             : 256 – 224 = 32
(0,32,64,96,128,160,192,…)

Network
191.168.100.160
191.168.100.192
Ip awal
191.168.100.161
191.168.100.193
Ip akhir
191.168.100.190
191.168.100.222
Broadcast
191.168.100.191
191.168.100.223

f.        220.200.20.30/28
llllllll.llllllll.llllllll.llll0000
Subnet mask      : 255.255.255.240
Network              : 2x = 24 = 16
Host                       : 2y – 2 = 24 – 2 = 16 – 2 = 14
Kelipatan             : 256 – 255 = 16
(0,16,32,48,64,80,96, …)

Network
220.200.20.16
220.200.20.32
Ip awal
220.200.20.17
220.200.20.33
Ip akhir
220.200.20.30
220.200.20.46
Broadcast
220.200.20.31
220.200.20.47

g.       180.60.50.150/25
llllllll.llllllll.llllllll.l0000000
subnet mask      : 255.255.255.128
Network              :2x = 21 =  2
Host                       :2y – 2 = 27 – 2 = 128 – 2 =  126
Kelipatan             : 256 – 128 =  128
(0,128,256)
Network
180.60.50.0
180.60.50.128
Ip awal
180.60.50.1
180.60.50.129
Ip akhir
180.60.50.126
180.60.50.254
Broadcast
180.60.50.127
180.60.50.255